Hidup Sepenuhnya

Saturday, January 30, 2010

Saya lelah mengejar sesuatu yang bukan saya inginkan, saya lelah menjadi seseorang yang bukan diri saya. Saya ingin hidup sepenuhnya. Hidup seutuhnya. Hidup dengan penuh arti dan rasa syukur. Saya ingin melakukan sesuatu yang saya cintai. Melakukan sesuatu dengan penuh suka cita, dengan penuh kegembiraan. Persis seperti seorang anak kecil yang sedang bermain dengan riang.

Konon, kita akan menjadi besar dengan melakukan yang kita cintai. Konon Kita tidak mungkin menjadi yang terbaik dengan mengerjakan sesuatu yang tidak betul-betul kita inginkan. Konon, kita tidak akan pernah mencapai tempat yang ingin kita tuju, jika saat ini kita masih berada di tempat yang sebetulnya tidak ingin kita berada.

Suatu saat saya akan mati seperti yang lain. Dan sampai detik ini, saya bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa. Apa yang sudah saya lakukan untuk dunia?. Saya ingin sekali memberi arti sebelum saya mati. Saya ingin sekali menjadi sesuatu bagi orang lain. Menjadi sesuatu bagi dunia, bagi sesama. Saya tidak ingin membuang banyak waktu dalam hidup saya, dan berkutat dengan hal-hal yang tidak saya cintai. Saya ingin menghabiskan sisa waktu hidup saya dengan penuh suka cita. Saya ingin menjadi tua dengan apa yang saya cintai.

Jika saya memilih menjadi tua, maka saya ingin menjadi ciputra. Jika saya memilih menjadi tua, saya ingin menjadi Kolonel Sanders. Mereka menghabiskan sisa tuanya dengan sangat produktif. Memberi arti bagi sesama. Memberi arti bagi dunia.

Kapan saya bisa seperti mereka? Terkadang mengurusi hal-hal sepele pun saya masih banyak salah. kapan saya akan naik peringkat? Kapan saya akan memikirkan nasib orang lain. Kapan saya akan memikirkan perut orang lain. Kapan saya akan memikirkan masa depan orang lain. Kapan?, jika sekarang, saya masih duduk di sini. Memikirkan rasa takut akan masa depan.

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

Blogwalking

 
Copyright © menurut saya